Gue berkunjung juga ke bumi Serambi Mekkah ini.
Dalam rangkaian #blogshop #pestablogger 2010, gw ikut dalam tim Panitia Pesta Blogger+ 2010, ke kota ke-9, Banda Aceh.
Meski harus merelakan badan yang lagi nggak fit (karena sudah pesan tiket), gw berangkat dari rumah dini hari, karena pesawat berangkat pukul 06.30 WIB.
Tiba di Banda Aceh, gw disambut pemandangan yang cantik dari Bandara Sultan Iskandar Muda.
Menurut Rara, yang sudah pernah ke Banda Aceh sebelumnya, bandara Iskandar Muda tadinya kecil, dan setelah tsunami melanda bumi Nanggroe Aceh Darusallam, bandara pun diperluas.
Setelah melakukan media visit, rasanya tak elok kalau tak berkunjung ke masjid terkenal seantero nusantara, Masjid Raya Baiturrahman.
Masjid yang tak goyah meski dihantam tsunami berdiri kokoh di pusat kota Banda Aceh. Masjid ini selalu ramai dikunjungi baik kaum muslim maupun kalangan wisatawan.
Rupanya, tiap sore, Masjid Baiturrahman digunakan sebagai Tempat Pengajaran Al Quran (TPA) untuk anak-anak. Ruang dalam masjid, bisa menampung ratusan anak dari Kota Banda Aceh, yang belajar mengaji.
Ah, Aceh memang mengesankan, tapi panasnya minta ampun. Panas sepanas panasnya, hehehehe
Makanannya bagaimana ? Enak, enak, enak. Nanti deh diceritain kalau ada waktu buat posting lagi.
saya juga baru dari sana, dan foto-foto hehehe http://auraman.wordpress.com/2010/12/29/backpacker-ke-banda-aceh
wah saya barusan ke sana, tanggal 24 hihi… ada ceritanya lagi di http://auraman.wordpress.com hehe
irrriiiii….*jadi inget kata mas iwan kenapa suruh ke aceh* 😀
nice post…mantaflah..
acara pesta blogger nya seru kak =D
tahun depan jadi panitia lagi? semoga acaranya lebih menarik dan lebih banyak blogger yang dateng ya 🙂
Belum pernah ke Aceh 😦 Pengeeen…
salam kenal yah… kemaren tukeran name card di PB2010
atjeh… bumi subur makmur yang dilanda keangkaraan manusia.
sungguh ironis
Keliling terus ya mbak? Ditunggu cerita ketemuan dgn blogger acehnya.
mana daun ganja nyaaaaa????? *melotot dan bertolak pinggang menanti oleh-oleh sebelum keduluan kiky*
Mbak Indah,
Ditunggu cerita kulinerannya hihihi! Eh kemarin itu aku lupa pgn copy foto2 yg ada di memorycardmu. Nanti kirim2 ke Facebook ya? 😀
iya inih masjid yg waktu ituh gak kena tsunami kan ya… eh apa kena ya? kapan2 saya harus kesana buat liat masjid ini… *aminnnn aminnn*
Pingback: Pelaksanaan Pesta Blogger+ Medan 2010 - Nich bukan nik atau nih
pasti nyenengin dan menjadikan pengalaman tak terlupakan bisa berkunjung ke masjid yang menjadi saksi sejarah ganasnya tsunami di aceh
Akhirnya menikmati Banda Aceh ya….sekali kesana rasanya pengin kesana lagi….
Dan Baiturachman merupakan pusat kegiatan muda mudi disana…Pas kesana dan janjian mau makan malam, temanku bilang..”Kita ketemu di masjid Baiturachman ya, selepas sholat Magrib”
itu menunjukkan kebesaranNya. tsunami meluluhlantakan segalanya kecuali mesjid Baiturrahman.
wuah, alhmdllh udah menginjakkan kaki di Aceh, mbak. bagi-bagu cerita yang lain 🙂
Injul :
Amiin, terima kasih ya Fety 🙂
Insya Allah nanti berbagi cerita yang lain.
Pingback: Twitted by Indahjuli