Siapa yang nggak kenal kopi ?
Minuman populer sejagat dan bisa dinikmati kalangan mana pun, baik kalangan atas, menengah, maupun kalangan yang dikatakan miskin.
Bahkan, anak-anak pun tahu kopi. Ingat nggak, orangtua suka memberikan anaknya (sewaktu umur 1 tahun keatas) sesendok kopi, dengan alasan kalau sakit panas tinggi, nggak step atau apa ya istilahnya kejang-kejang gitu.
Di Banda Aceh , bisa dibilang warung kopi menjamur di sana. Bahkan menurut orang Aceh, warung kopi sudah seperti bagian dalam denyut kehidupan orang Aceh. Di Aceh, kopi yang terkenal nikmat adalah kopi Ulee Kareng (cmiww)
Kenapa saya ngomongin kopi ? Karena, saya merasa sekarang ini kok jadi doyan kopi ya 😦 Rasanya, sehari itu pengen aja minum kopi. Apalagi kalau lagi pengen begadang, segelas kopi sudah pasti menemani malam-malam panjang itu, halah 😀
Padahal, dulu kalau minum kopi, perut saya suka berontak, rasanya eneg gitulah. Buat saya, segelas air putih lebih nikmat dibandingkan kafein itu 😀
Apa mungkin gara-gara waktu di Aceh, kebanyakan minum kopi (nyaris selama dua hari di sana, tiada hari tanpa minum kopi), saya jadi mabok kopi, dan nggak bisa melepaskannya. Aroma kopi memang mengundang 🙂
Dari sisi kesehatan, kopi masih menjadi pro kontra ebagai minuman yang menyehatkan. Ada yang bilang, it’s oke minum kopi asal jangan berlebihan. Di sisi lain, kopi bisa meningkatkan produksi asam lambung yang dapat meningkatkan risiko kopi disease. Bagi penderita hipertensi, kopi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
Ada baiknya, ada buruknya juga. Yang paling tepat, kembali orangnya, mau minum seberapa banyak ?
Nah, sudah berapa gelas kopi yang teman-teman minum hari ini ?
Cerita Cita Cinta 
Bu Enny :
oh, ada pengaruhnya juga ya kopi sama penyakit maag. Thanks sudah berbagi, Bu.
Kak EM :
Waduh, 10 ? saya bisa mabok itu 😀
Minum teh, nikmat juga.
aku suka banget kopi, sehari bisa sampai 10 gelas. Gara-gara waktu si program S2, minuman sehari-hari ya kopi, tidak ada tuh minum air putih. Udah gitu guruku itu kalau minum kopi mandheling tanpa gula! Aku terpaksa “nelen” deh (soalnya ngga ada gula juga hihihi).
Tapi akhir-akhir ini aku cuma minum satu/dua gelas di pagi hari dan selanjutnya minum teh panas.
EM
Kopiii…
Ini minuman yang dulu kusuka..
Sekarang harus dibatasi karena punya sakit maag…kadang sesekali masih minum kopi, namun harus makan karbohidrat lebih dahulu, jangan sampai minum kopi pas perut kosong.
kl ngopi bisa dibilang cuma sebulan sekali, aku lebih nyandu ngeteh, kopi itu yg kusuka wangi biji kopi yg digongseng haruuum
Biji kopi gonseng itu, seperti yang di kopi luwak ya ?
bisa biji kopi apa aja mbak,
tetanggaku dulu punya kebun kopi, jadi biji kopi yang baru dipetik itu dijemur terus digongseng sendiri, digiling baru deh siap konsumsi
Maacih kiriman kopinyaa 😀
saya jarang minum kopi,
dan maaf lupa kenalan pas PB kmaren
😀
nggak apa-apa, masih ada PBtahun depan.
sayab termasuk penikmat kopi nduk,pagi dan sore.
Thanks artikelnya yang menarik dan bermanfaat
salam hangat dari Surabaya
Salam hangat, Pakde, terima kasih sudah berkunjung 🙂
Penikmat kopi tubruk ya, Pakde.
Selamat pagi sahabat tercinta
Saya datang untuk mengokoh-kuatkan tali silaturahmi sambil menyerap ilmu yang bermanfaat. Teriring doa semoga kesehatan,kesejahteraan,kesuksesan dan kebahagiaan senantiasa tercurahkan kepada anda .
Semoga pula hari ini lebih baik dari kemarin.Amin
Dengan bangga saya mengundang anda untuk mengikuti K.U.M.A.T ( Kontes Unggulan Muhasabah Akhir Tahun ) di BlogCamp. Tali asihnya sih tidak seberapa tetapi sensasinya sungguh ruaaaaaarrrrrrrr biasa.
Silahkan simak artikel pengantarnya dengan meng-klik.
http://abdulcholik.com/2010/11/16/kontes-unggulan-muhasabah-akhir-tahun/
Terima kasih.
Salam hangat dari Markas BlogCamp Surabaya
aku suka bgt kopii!sgt2 suka.
Tp kopi yg sachet gt, coffmix,capucno,dll.
Tapi,aku gk sampe nyandu..paling smggu skali, kalo dlu sering bgt,, skarang kudu dkurangin.. T.T
Sekarang masih ngopi dong 😀
Thanks sudah berkunjung ya.
kembali acih :p
alhamdulillah, klo sekarang udah lepas dari kopi *tepatnya terpaksa lepas, karena lagi hamilo* padahal dulu mah sangat amat maniak dengan kopi…
… tapi gak tau lagi deh kalau udah melahirkan mbak, sepertinya rasa rindu pada kopi akan kembali datang 😛
untung aja saya gak suka kopi…. *eh =D
baca tulisan ini sambil menikmati secangkir kopi radix 😀
saya juga doyan kopi, asal kopinya coffemix dan….dibuatin. Hehehe
baru mau satu gelas
baru satu setengah gelas. yg setengah ngabisin punya misua, tapi ga mantep klo ga bikin buat sendiri lagi :))
wakakakkkk, begadangers memang tak jauh dari kopi ya.
Baby L apa kabarnya ?
Tak suka kopi Mbak, masih berjuang mendisiplinkan diri minum air putih.
Hidup air putih *tos*
Cocok buat penerjemah memang *nyengir*
kopi merupakan minuman modern lho,,heheh
kalo sekarang sie,,,lagi pengen nyicip minum kopi luak,,,
gua gak terlalu suka kopi karena bikin mulut jadi bau.
lebih milih minum teh. atau ya tentu yang paling gua suka ya minum air putih aja… 🙂
Heeh, bau mulut ? baru tahu 😀 bisa bikin gigi coklat juga katanya ya, seperti rokok.
Air putih is the best 😀
bunda selalu suka kopi, baik harum maupun rasanya.
paling enak memang kopi tubruk dgn harum nya yg khas.
bukan hanya kopi , mungkin segala sesuatunya jika
berlebihan akan berakibat tdk baik ya Injul.
Salam
Wah, kopi tubruk memang mantaff.
Setuju, Bunda. Yang sedang-sedang saja ya.
Terima kasih komentar dan kunjungannya, Bunda.