You’re Superdad!

arungjeram-ancolTerima kasih untuk cinta dan kasih sayangmu
Untuk menjadi kekasihku
Jadi ayah kebanggaan anak-anak
Terima kasih atas hari-hari indah
Berlukiskan suka dan duka
Atas pengertianmu yang tak tergantikan
Kesetiaan yang kadang membuatku menangis
Bahagia memilikimu
Meski tak ada lilin ulang tahun
atau kue buatan tanganku
Bahagia tetap terlihat di matamu
Ucapan dan cium dari kami
Sseperti katamu, adalah hadiah terindah
Selain anugerah kesehatan dan keselamatan dari Yang Esa
Selamat ulang tahun Ama

Selamat ulang tahun Mas Oes

(Memories) Reflections Of My Life

Salahkan Gum, yang menuliskan presensi di milis Kopdarjakarta tentang  lagu-lagu lawas,  salah satunya lagu Reflections of My Life yang dipopulerkan oleh grup musik The Marmalade.

Dan, kenangan akan almarhum Bapak pun terkuak.

Bapak-love

Seperti yang pernah saya ceritakan di sini Bapak itu senang musik dan piawai bermain gitar dan piano. Karena besar di era tahun 60-an, ya lagu-lagu yang dihapal almarhum Bapak pastilah lagu tahun 60-70-an.  Salah satunya lagu dari grup The Marmalade ini, Reflections of My Life.

Menurut Wikipedia.org, The Marmalade adalah grup band yang berasal dari Glasgow, Scotland, yang beraliran beat musik, pop musik, dan psychedelic pop. Grup band ini menuai sukses di tahun 1968 hingga tahun 1972.  Tahun 2010, nama grup band ini masih ada, tapi sudah bukan anggota asli lagi.

Nggak hanya irama musiknya yang enak didengar, lirik lagu Reflection of My Life ini bagus lho. Coba deh didengarin:

Continue reading

100 Kekuatan Cinta Wanita

“Kaum wanita dengan Power of Love (Kekuatan Cinta) mampu melakukan banyak hal luar biasa yang membawa kemajuan bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya, tak hanya aspek finansial namun juga dari berbagai aspek kehidupan lainnya seperti kesehatan, pendidikan bahkan harkat dan martabat.” – Sani B Hermawan (psikolog)

—-

Bertajuk 100 Kekuatan Cinta Wanita, PT Unilever melalui Sunlight menyelenggarakan Kampanye bertajuk Sunlight 100 Kekuatan Cinta Wanita untuk memberikan Kejutan Cinta sebagai apresiasi terhadap kaum wanita di Indonesia yang dengan kekuatan cintanya mampu memberikan yang terbaik bagi keluarga dan orang terdekatnya.

Brand Manager Sunlight Indonesia Risyantie Wulansari mengatakan, sebagai brand yang dekat dengan kaum wanita, Sunlight memahami bahwa wanita selalu ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga dan orang di sekitarnya. Meskipun wanita dikenal sebagai sosok yang lemah lembut, sesungguhnya wanita memiliki kekuatan yang luar biasa yaitu kekuatan cinta.

Terkait dengan Kampanye 100 Kekuatan Cinta Wanita itu, Sunlight telah memilih tiga orang wanita  yang mewakili sosok wanita-wanita tangguh di Indonesia, yaitu Yulia Absari (Ijul Baso), Ina Madjidhan (Ina Wiro) dan Dessy Suprihartini (Ibu Uun). Ketiganya memiliki kekuatan cinta wanita, berbagi kasih dan cinta terhadap keluarga, sesama dan lingkungannya.

Continue reading

Cerita Anak SMA : Puisi Cinta

Dari semua tingkat pendidikan yang saya jalani, masa Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah masa-masa yang paling tak terlupakan. Karena di masa-masa SMA-lah saya mengenal arti persahabatan yang terjalin hingga saat ini. Masa-masa puber, cinta pertama (yang sesungguhnya?), masa-masa pemberontakan, dan masa-masa penuh prestasi.

Nggak salah deh, kalau ada film Gita Cinta dari SMA. Atau ada lagu Nostalgia SMA, yang saya lupa dinyanyikan siapa. Ada yang tahu?

Continue reading

Lomba 17-an

17 Agustus sebentar lagi.

Dan, tahun ini bertepatan dengan bulan ramadhan. Di sekolah anak gw, perlombaan 17-an sudah dimulai dari kemarin. Seperti biasa tiap ada lomba, anak-anak gw pada heboh.

Seperti biasa, lomba 17-an nggak jauh dari lomba makan kerupuk, balap karung, bawa kelereng di sendok, masukin pensil ke botol, dan sebagainya.Biasanya, puncak perlombaan adalah lomba sepeda hias. Lucu dan seru deh !

Waktu masih kecil, gw inget gue paling suka tiap ada lomba 17-an. Dan lomba yang paling gue suka ikutin adalah lomba egrang. Hehehehe, udah nggak ada sekarang kali ya.

Rasanya seru aja gitu. Main egrang, sok bisa, baru beberapa langkah, eh mending, satu langkah deh, udah jatuh. Naik lagi, jalan lagi, jatuh lagi, hehehehe.

Continue reading

What I looked like as a teen

Dari Plinky : For your memoir, describe what you looked like as a teenager.

I was a bit dark, wearing braces, pakai kacamata (glasses) yang dikasih tali (biar kacamatanya nggak ilang, kata si mamah).

Bookaholic, malah gara-gara baca buku pernah keserempet motor.

Pokoknya nggak ada cantik2nya deh, hehehehe.

Eh, satu deh yang bikin gue merasa keren. Dulu, gue punya barang-barang seperti tas, tempat pinsil, sapu tangan, dari Snoopy, Hello Kitty, produk Sanrio gitu deh.

So, What you looked like as a teen ?

ps : foto anak gue Kayla yang diedit kakaknya 😀

Powered by Plinky

Tentang Proses Melahirkan

Dompleng cerita kelahiran cucu pertama Presiden SBY, yang lahir tepat pada Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia, 17 Agustus 2008, yang kemudian ramai diberitakan kalau kelahiran itu sengaja dipas-pas-in dengan HUT RI, karena prediksi kelahiran sebenarnya pada tanggal 4 – 7 September 2008.

Kata tim dokter, pertimbangan percepatan kelahiran karena pertimbangan medis, yaitu maturasi, dimana ari-ari (plasenta) yang lebih cepat matangan dari waktu kelahiran. Katanya, kalau ngak dipercepat kelahirannya, maka apgar (nilai kelincahan bayi) akan rendah, misalnya bayi lambat menangis.

Sepengetahuan saya, dari konsultasi dengan dokter kandungan selama 2 kali hamil, apgar itu diperlukan untuk mengetahui kondisi bayi sesaat setelah lahir dan antisipasinya bayi terhadap dunia luar.  Karena itu biasanya, kalau anak bayi baru lahir, suka dicubit atau ditepuk pantatnya supaya menangis. Waktu Kayla lahir, yang terpaksa dilahirkan secara sectio caesar karena pertimbangan medis, dokter harus menepuk pantat Kayla berkali-kali, supaya keluar tangisannya.

Huhuhu…jadi ingat pengalaman melahirkan Kayla yang penuh dengan kejadian mengharukan, dan sempat bikin saya trauma dengan yang namanya bidan.

Continue reading