Berbagi Ceria

Sebagai orangtua, saya berusaha menanamkan kepada Taruli dan Kayla, mereka harus mensyukuri segala sesuatu yang mereka dapatkan dan punyai, karena masih banyak anak seusia mereka yang hidup berkekurangan atau tidak mempunyai orangtua, sebagai tempat mereka menggantungkan kehidupan.

Selain bersyukur, saya ajarkan mereka agar berjiwa sosial dan peka terhadap lingkungannya. Saya berharap Taruli dan Kayla dapat menghargai teman-temannya, terutama mereka yang kurang beruntung, dapat berbagi dengan mereka, karena berbagi tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga diri sendiri. Bagi anak-anak saya, mungkin itu sesuatu yang kecil, tidak berarti banyak, namun untuk anak-anak yang kurang beruntung, sangatlah besar.

Anak-anak Panti Asuhan Pintu ElokBanyak contoh yang saya berikan kepada mereka cara berbagi kasih dengan mereka yang kurang beruntung. Salah satu contoh adalah saat saya berkunjung ke SDS Ora Et Labora Pamulang. Saya ceritakan bagaimana anak-anak SD Ora Et Labora menyumbangkan uang untuk anak-anak Panti Asuhan Pintu Elok, dalam program Kreasikan Stik Paddle Pop-Mu untuk Berbagi Ceria.

Continue reading

Lingkungan Hijau Dambaan

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat tawaran menulis cerita anak yang bertema global warming (pemanasan global).

Dalam cerita itu, untuk mencegah pemanasan global, para tokoh cerita belajar mengenai mencintai lingkungan, memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang bermanfaat, mendaur ulang plastik atau sampah, dan sebagainya. Insya Allah, kalau tak ada halangan, buku anak tersebut akan terbit di tahun ini.

Bukan yang pertama kali, saya mengangkat tema mencintai lingkungan dalam cerita anak. Dalam  Antologi Cerita Forum Penulis Bacaan Anak (PBA), yang terbit tahun 2010 lalu, dengan judul Misteri Penari Cilik, saya menyumbangkan satu cerita anak yang berjudul Misteri Pohon Munggur.

Dalam cerita itu, dikisahkan seorang anak harus kehilangan seluruh anggota keluarga karena tempat tinggalnya yang dahulu terkenal sebagai tempat wisata alam, dengan pohon-pohon yang rindang, danau buatan yang indah, lingkungan yang asri, luluh lantak akibat banjir bandang yang menimpa daerah tersebut.

Banjir bandang terjadi karena kerusakan lingkungan yang terus menerus dilakukan dengan cara menebang pohon, memperluas pemukiman tanpa memperhatikan resapan air, dan tidak menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Kenapa saya tertarik menulis cerita bertema lingkungan dan dari mana ide itu didapat ?

Continue reading

Bertualang dengan Elemagika

Setelah selesai melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS), Lily dan Kayla langsung menagih janji untuk refreshing. Sebenarnya sih bukan janji, karena kami jarang memberikan janji, khawatir janji nggak bisa ditepati, hehehe.

Foto dulu sebelum nonton

Kebetulan saja, saya mendapat undangan untuk menghadiri Gala Premiere film animasi Paddle Pop Elemagika, kami pun berjanji untuk membawa mereka menonton Petualangan Paddle Pop itu, pada hari Minggu, 12 Desember 2010, di Cilandak Town Square (Citos).

Karena dapat undangan 5, saya lalu mengajak teman Shinta Handini dan putrinya yang cantik, Thia.

Continue reading

Pekerjaan: Blogger

Senin, 15 November lalu, saya diundang teman untuk datang ke acara press conference film animasi Paddle Pop Elemagika, di F-Cone, FX, Senayan.

Pengisi Suara

Kebetulan anak-anak libur sekolah, karena sekolah mereka akan mempersiapkan sholat Idul Adha, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 November.

Namanya press conference ya pastilah yang datang mayoritas wartawan. Sempat malas juga, karena saya menduga akan bertemu dengan teman-teman jaman suka liputan dulu, minimal sama teman mantan kantor sebelum saya resign. Bukan malas bertemu mereka, tapi malas menghadapi pertanyaan-pertanyaan.

Continue reading