Dalam babak Top 12 American Idol 7, penampilan David Archuleta tidak terlalu menggembirakan. Menurut Simon, David menyanyi dengan jelek, apalagi ia sampai lupa salah lirik dari lagu “We Can Work It Out”.
Buruknya penampilang David diduga karena stress akibat ulah sang bapak, Jeff Archuleta. Katanya nih, sang bapak sering menekan David agar selalu tampil sempurna, bahkan ngak jarang membentak dan berteriak atas cara bernyanyi David.
Akibat ulahnya, Jeff pernah dibanned oleh media karena mengasari seorang peserta berumur 10 tahun, dalam acara pencarian bintang, yang diikuti oleh David.
Kasihan… ini orang tuanya atau anaknya yah yang pengen jadi bintang π¦
Gw sendiri, saat jadi juri audisi dalam acara-acara yang digelar tempat kerja gw, sering menemukan hal seperti diatas. Bahkan dalam salah satu audisi yang baru-baru ini digelar (AFI Junior 2008, Mamamia dan Stardut 2008), gw menemukan hampir 40 % peserta yang ikut karena ambisi orang tuanya.
Anak didandanin bergaya orang dewasa (pake lipstik, pemerah pipi, alis plus baju yang sesuai dengan umurnya misalnya : tank top dan sepatu tinggi padahal anaknya baru berumur 8 tahun).
Masih mending kalau suaranya bagus, ini disuruh do re mi fa sol la si do aja, malah dibaca bukan dinyanyiin. Udah gitu, kalau kita acak tuh solmifasol, kalau anak yang ngak ikut kursus menyanyi, maaf-maaf nih, ngak tau tuh solmifasol. Heran gw, apa di sekolah ngak diajarin lagi yah not balok dan solmifasol. (Untung di sekolah anak gw, ada pelajaran musik)
Belum lagi nih, begitu disuruh nyanyi eh yang dinyanyiin malah lagu-lagu dewasa yang sedang ngetop sekarang seperti Menjaga Hatinya Yovie and Nuno, lagunya Ungu, Peter Pan, Matta, dsb. Ini sih biasanya, anak-anak yang belajar nyanyi secara otodidak. Kalau anak yang ngikutin kursus menyanyi, pasti udah gape nyanyiin lagu anak-anak seperti Kasih Ibu, Bintang Kecil, Naik Becak, Ambilkan Bulan, dan sebagainya.
Dan buat anak-anak yang menyanyikan lagu dewasa, untuk tempat kerja gw, meski suaranya bagus, tiada ampun lagi, udah ngak masuk hitungan. Bukan apa-apa ini kan kompetisi nyanyi lagu anak-anak (AFI Junior) ! Kalau mau nyanyi lagu dewasa, yah silahkan ikut Mamamia atau Stardut, gampang kan π
Gw pahamlah, siapa sih yang ngak pengen terkenal apalagi jika sukses dan meraup uang hingga berjut-jut (bisa dipakai buat mandi, dijadiin sabun, kayak Paman Gober), tapi mbok yah sebagai orang tua kalau memang anak kita punya bakat, yah jangan asal disuruh tanpa dibekali pengetahuan. Kalau anak mau ikutan audisi lagu anak-anak, yah diajarin dong lagu anak-anak.
Jangan bilang ngak ada lagu anak-anak, banyak kok !. Jangan salahkan Agnes Monica, Tasya, Eza Yayang, Bondan Prakoso, Trio Kwek Kwek, Melissa, Geoffany, dan Joshua yang sudah jadi remaja tanpa meninggalkan pewarisnya bernyanyi lagu anak-anak, kecuali Boneka Susan, yang emang ngak bakalan gede.
Jangan salahkan sekolah, yang sekarang udah jarang ngajarin anak bernyanyi satu persatu didepan kelas (jaman gw SD, sampai2 karena malu suara jelek, bukannya nyanyi malah gigit2 kuku…he…he..) , bisa kan kita sebagai orang tua nyanyiin lagu-lagu anak-anak yang kita tahu, sambil nidurin anak atau sambil main (Biarin aja kalau ada yang bilang suara jelek dan kalau nyanyi mayat-mayat dikuburan bangkit), yang penting anak kita tahu lagu anak-anak.
Punya anak berbakat memang aset. Aset itu semakin berharga kalau dibentuk dan dibekali pengetahuan yang baik, tidak asal jadi. Yuk mari bernyanyi…..