Liga Bola Paddle Pop Moo

Wall’s Paddle Pop kembali hadir dengan varian terbarunya, Paddle Pop Moo Bola, es krim kaya kalsium dengan bentuk bola yang unik. Paddle Pop Moo Bola mengandung 286 mg kalsium atau setara dengan 1 gelas susu. Dalam rangka peluncurannya digelar Liga Bola Paddle Pop Moo – ajang kompetisi futsal antar sekolah dasar di Jabodetabek yang berlangsung pada tanggal 10, 11 dan 18 November.

Pada Liga Bola Paddle Pop Moo, anak-anak Indonesia akan menunjukkan kebolehannya bertanding futsal antar sekolah dan berkesempatan untuk meraih hadiah total sebesar 25 juta rupiah serta  berlatih langsung (coaching clinic) dengan atlet sepak bola professional Indonesia, yaitu Kim Kurniawan, seorang pesepakbola muda berbakat tanah air yang kini bermain di Persema Malang.

Yusuf Mahardika merasa senang dengan adanya Liga Bola Paddle Pop Moo, “Aku dan teman-temanku sangat senang bermain bola, kita bisa mendapat banyak teman dan belajar kerja sama tim. Kita juga harus sportif bila kalah.”

Sementara celebrity mom, Arzetti  Bilbina menyadari pentingnya asupan kalsium yang cukup, “Agar anak-anak saya tumbuh sehat saya juga harus memastikan asupan nutrisi anak-anak harus terpenuhi. Untuk itu saya juga harus dengan cermat memastikan anak-anak mengkonsumsi cemilan/snack yang baik untuk mereka. Paddle Pop Moo Bola merupakan snack yang saya pilih untuk anak. Anak-anak tentunya akan senang sekali bisa makan es krim sekaligus minum susu. Dengan kombinasi yang baik antara asupan kalsium ditambah dengan olahraga futsal, akan membantu anak tetap sehat dan tulang tumbuh kuat.”

Pendaftaran  Liga Bola Paddle Pop Moo telah dibuka sejak tanggal 15 Oktober hingga  3 November 2012. Tim futsal sekolah dapat melakukan pendaftaran melalui akun facebook Paddle Pop www.facebook.com/paddlepoppage dan selain itu tim dari Paddle Pop juga akan mengunjungi sekolah-sekolah di jabodetabek untuk memperkenalkan dan mengajak teman–teman Paddle Pop untuk ikut berpartisipasi di Liga Bola Paddle Pop Moo.

“Kami mengajak semua untuk terus mengikuti gelaran Liga Bola Paddle Pop Moo. Jangan lupa saksikan Grand Final, tanggal 18 November 2012. Akan ada banyak penampilan seru dari Paddle Pop All Star. Siapa saja mereka, mari kita lihat bersama di Grand Final nanti. Pastikan teman-teman Paddle Pop tidak melewatkan gelaran ini,” tutup Riri.

Berbagi Ceria

Sebagai orangtua, saya berusaha menanamkan kepada Taruli dan Kayla, mereka harus mensyukuri segala sesuatu yang mereka dapatkan dan punyai, karena masih banyak anak seusia mereka yang hidup berkekurangan atau tidak mempunyai orangtua, sebagai tempat mereka menggantungkan kehidupan.

Selain bersyukur, saya ajarkan mereka agar berjiwa sosial dan peka terhadap lingkungannya. Saya berharap Taruli dan Kayla dapat menghargai teman-temannya, terutama mereka yang kurang beruntung, dapat berbagi dengan mereka, karena berbagi tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga diri sendiri. Bagi anak-anak saya, mungkin itu sesuatu yang kecil, tidak berarti banyak, namun untuk anak-anak yang kurang beruntung, sangatlah besar.

Anak-anak Panti Asuhan Pintu ElokBanyak contoh yang saya berikan kepada mereka cara berbagi kasih dengan mereka yang kurang beruntung. Salah satu contoh adalah saat saya berkunjung ke SDS Ora Et Labora Pamulang. Saya ceritakan bagaimana anak-anak SD Ora Et Labora menyumbangkan uang untuk anak-anak Panti Asuhan Pintu Elok, dalam program Kreasikan Stik Paddle Pop-Mu untuk Berbagi Ceria.

Continue reading

Lingkungan Hijau Dambaan

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat tawaran menulis cerita anak yang bertema global warming (pemanasan global).

Dalam cerita itu, untuk mencegah pemanasan global, para tokoh cerita belajar mengenai mencintai lingkungan, memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang bermanfaat, mendaur ulang plastik atau sampah, dan sebagainya. Insya Allah, kalau tak ada halangan, buku anak tersebut akan terbit di tahun ini.

Bukan yang pertama kali, saya mengangkat tema mencintai lingkungan dalam cerita anak. Dalam  Antologi Cerita Forum Penulis Bacaan Anak (PBA), yang terbit tahun 2010 lalu, dengan judul Misteri Penari Cilik, saya menyumbangkan satu cerita anak yang berjudul Misteri Pohon Munggur.

Dalam cerita itu, dikisahkan seorang anak harus kehilangan seluruh anggota keluarga karena tempat tinggalnya yang dahulu terkenal sebagai tempat wisata alam, dengan pohon-pohon yang rindang, danau buatan yang indah, lingkungan yang asri, luluh lantak akibat banjir bandang yang menimpa daerah tersebut.

Banjir bandang terjadi karena kerusakan lingkungan yang terus menerus dilakukan dengan cara menebang pohon, memperluas pemukiman tanpa memperhatikan resapan air, dan tidak menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Kenapa saya tertarik menulis cerita bertema lingkungan dan dari mana ide itu didapat ?

Continue reading

Bertualang dengan Elemagika

Setelah selesai melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS), Lily dan Kayla langsung menagih janji untuk refreshing. Sebenarnya sih bukan janji, karena kami jarang memberikan janji, khawatir janji nggak bisa ditepati, hehehe.

Foto dulu sebelum nonton

Kebetulan saja, saya mendapat undangan untuk menghadiri Gala Premiere film animasi Paddle Pop Elemagika, kami pun berjanji untuk membawa mereka menonton Petualangan Paddle Pop itu, pada hari Minggu, 12 Desember 2010, di Cilandak Town Square (Citos).

Karena dapat undangan 5, saya lalu mengajak teman Shinta Handini dan putrinya yang cantik, Thia.

Continue reading

Pekerjaan: Blogger

Senin, 15 November lalu, saya diundang teman untuk datang ke acara press conference film animasi Paddle Pop Elemagika, di F-Cone, FX, Senayan.

Pengisi Suara

Kebetulan anak-anak libur sekolah, karena sekolah mereka akan mempersiapkan sholat Idul Adha, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 November.

Namanya press conference ya pastilah yang datang mayoritas wartawan. Sempat malas juga, karena saya menduga akan bertemu dengan teman-teman jaman suka liputan dulu, minimal sama teman mantan kantor sebelum saya resign. Bukan malas bertemu mereka, tapi malas menghadapi pertanyaan-pertanyaan.

Continue reading