Ada Ide? Ngeblog Dong!

Berawal dari twittnya Pak @Nukman :

nukman

Saya lalu membaca artikel terkait dari bit.ly tersebut (HBR Blog Network) yang berjudul:  If You’re Serious About Ideas, Get Serious About Blogging!

Dituliskan:

These days, Pinterest and Instagram get all the headlines as companies desperately racing to establish a beachhead on what could be the next mega-platform. But that doesn’t mean they’re the most useful social media tools for all companies. 

Alinea lain:

If you want to shape public opinion, you need to be the one creating the narrative. And blogging’s ability to impact mainstream discourse has never been greater. Fewer people would see the web content, and (pre-Google) it would evaporate into the ether; it wasn’t solid like an actual paper on someone’s doorstep. Now the hierarchy has been reversed; an article lives forever on the web and will be seen around the world.

Dorie Clark, si penulis juga menyatakan bahwa beberapa tahun terakhir, jumlah blog melonjak. Sebutkan saja pada akhir tahun 2011, ada 181 juta. Namun sayangnya, pada tahun 2010 tingkat blogging menurun di kalangan remaja dan dewasa muda, yang lebih asyik menghabiskan waktu mereka di jejaring sosial.

Padahal, menulis di blog itu lebih “menggertak” dan “berpengaruh” dari mengirimkan twitt sebanyak 140 karakter atau foto-foto yang dimunculkan, apalagi jika blogger rutin menulis 700 kata di blog  selama beberapa kali dalam seminggu.

Banyak yang sudah membuktikan bahwa menulis itu tidak memerlukan bakat, tetapi keseriusan dan rutinitas. Menulislah setiap hari, demikian katanya.

Menurut sastrawan Indonesia yang terkenal, Pramoedya Ananta Toer, manusia boleh pintar setinggi langit, tapi jika ia tidak bisa menulis, maka ia akan hilang dari sejarah.!

Setuju kan?! Dengan menulis kita akan meninggalkan jejak untuk dikenang, dikenal, dan akan ada selamanya (jika internet masih ada ya:D)

bloggingpin