You’re Superdad!

arungjeram-ancolTerima kasih untuk cinta dan kasih sayangmu
Untuk menjadi kekasihku
Jadi ayah kebanggaan anak-anak
Terima kasih atas hari-hari indah
Berlukiskan suka dan duka
Atas pengertianmu yang tak tergantikan
Kesetiaan yang kadang membuatku menangis
Bahagia memilikimu
Meski tak ada lilin ulang tahun
atau kue buatan tanganku
Bahagia tetap terlihat di matamu
Ucapan dan cium dari kami
Sseperti katamu, adalah hadiah terindah
Selain anugerah kesehatan dan keselamatan dari Yang Esa
Selamat ulang tahun Ama

Selamat ulang tahun Mas Oes

Todo Sobre Mi Madre

“Peluk Mama, nak, peluk. Mama kedinginan.”

“Jangan menangis, Mama nggak suka lihat orang menangis!”

——

Ma, apa kabarmu sekarang?

Sudahkah bertemu dengan Bapak di sana?

Mama pasti senang sekarang bisa kembali bersatu dengan Bapak.

Ma, rindukah kau kepada kami, seperti kerinduan kami padamu dan Bapak?

Walau kami tahu ini akan terjadi, tapi Mama terlalu cepat meninggalkan kami.

Bukankah Mama berjanji akan melawan sakit yang tujuh bulan ini menemani hari-harimu?

Mama, maafkan kami yang belum bisa membahagiakanmu seutuhnya.

Janji kami untuk mengajakmu umroh bersama seluruh keluarga. Janji kami untuk memberangkatkanmu ke tanah suci berhaji, janji kami untuk menemanimu berkunjung ke sanak saudaramu di kampung halaman tercinta, kini musnah sudah dengan kepergianmu ke haribaan Sang Kuasa.

Maafkan aku, karena tidak memelukmu dengan erat saat kau merasa kedinginan.

Betapa menyesalnya kami karena tidak sering memelukmu selagi kesempatan itu masih ada. Padahal, Mama selalu memeluk kami, anak-anakmu, tanpa kenal waktu. Pelukan yang hangat dan menguatkan kami.

Ma, penyesalan kami tak berujung karena tak mendengarkan keluhanmu di saat perutmu terserang kesakitan.  Menemani hari-harimu karena kesepian, sendiri semenjak kepergian Bapak, tepat setahun yang lalu.

Kami terlalu sibuk dengan diri sendiri, sehingga lupa menemanimu makan bersama, seperti yang sering mama lakukan dengan Bapak.

Ma, terima kasih sudah menjadi Mama yang hebat buat kami, lima anakmu, dan Ompung Boru tercinta bagi 10 cucu-cucumu.

Tanpa dirimu, Ma, kami tidak akan menjadi yang seperti sekarang. Dengan kerja kerasmu sebagai seorang guru, Mama berjuang menyekolahkan kami setinggi-tingginya. Seperti yang kau katakan kepada kami, bagi orang Batak: Anakkon hi do hamoraon di au (Anakku adalah kekayaanku, kebanggaanku).

Ma, sekarang mama sudah bisa tidur nyenyak. Mama nggak akan sedih lagi karena tak bisa tidur nyenyak selama tujuh bulan sakitmu.

Ma, temani kami selalu dalam menjalani kehidupan ini tanpa dirimu dan Bapak.

Kami akan menjalani semua pesanmu dan Bapak, untuk tetap akrab sebagai saudara, tidak saling bertengkar dan bermusuhan.

Ma, Pak, walau tak ada warisan harta melimpah yang kalian tinggalkan, namun warisan nama baik akan tetap kami junjung selamanya. Akan kami jaga nama Mama dan Bapak tetap harum, sebagaimana dikenang orang-orang.

Ma, tersenyumlah di atas sana. Walau berat, tapi kami mencoba ikhlas, kuat, sabar dan tabah karena kehilangan kalian berdua, orangtua tersayang yang telah memberikan kami cinta tanpa kenal batas. Unconditional love!

Nikmati Kehamilan dan Menyusui di Ramadhan Kareem

Bumil wajib puasa nggak sih?

Kalau ikut puasa, nanti berat bayinya kurang.

Apa nggak kekurangan gizi kalau bumil berpuasa, kan makannya cuma satu atau dua kali?

Benarkah kalau berpuasa, gizi yang dihasilkan ibu menyusui bisa berkurang?

Love Your Pregnancy 

Masa-masa kehamilan dan menyusui memang menjadi kenangan yang luar biasa dan tak akan terlupakan sepanjang hayat di kandung badan. Dan, menurut saya, tak lengkap rasanya jika seorang wanita tidak merasakan masa-masa hamil dan menyusui.

Kenangan akan kehamilan dan menyusui Taruli, Kayla, dan Tiominar, kembali menyeruak saat saya menghadiri acara Talkshow “Love Your Pregnancy” yang diadakan Sarihusada, Kamis, 12 Juli lalu di Jakarta. Apalagi saat hamil dulu, saya sempat mengalami masalah dengan susu kehamilan yang tidak cocok. Saya tidak tahan mencium bau zat besi yang ada di susu kehamilan.

Kebetulan pada 3 kehamilan, saya cocok mengkonsumsi susu Lactamil Mama rasa coklat. Selain rasanya yang saya suka, zat besinya tidak tercium, harganya pun relatif murah dibandingkan susu kehamilan lainnya.

Continue reading

Dari Kami

Teruntuk teman-teman, baik yang sudah bertatap muka, maupun bertatap via blogging, kami (Usmar, Indahjuli, Lily, Kayla, dan Tio) mengucapkan selamat merayakan Hari Kemenangan (Idul Fitri, 1431 H).

Mohon maaf jika dalam perbuatan, kata, dan canda telah menyakiti perasaan teman semua.

Semoga kita diberi kesempatan bertemu di ramadan, yang akan datang.

pic : diambil semena-mena dari facebooknya Linda 🙂

Who Am I

Terima kasih untuk Allah SWT, Sang Maha Pencipta,

– untuk penambahan usia

– untuk keselamatan dan kesehatan

– untuk kebahagiaan yang tak terkira

– untuk rizki yang tak terbatas

– Mohon jadikan hamba, umatmu yang tawaddu dan istiqomah

– Mohon lapangkan jalan di dunia dan akhirat

For all : thank you for blessing me *muaaaach*

Februari Cinta (surat)

Photobucket Ama, bagaimana hari ini ?

harus seneng dong, kan kita sudah kasih surprise buat Ama tersayang.

Ama yang baik, terima kasih ya sudah memberikan cintanya buat Lily, Kayla dan Ina. Juga seluruh keluarga besar Hanafi Kusnan dan S. Sibarani.

Terima kasih telah bekerja keras (tapi jangan korupsi yah), untuk biaya sekolah, biaya hidup dan menabung untuk persiapan Lily dan Kayla. Tapi sekali-sekali kasih dong buat beli bedak Ina, masa dari duit sendiri terus 😀

Terima kasih sudah menyediakan waktu untuk antar jemput Ina, dari tempat kerja, dari tempat main, dari tempat diskusi juga sekali-sekali ikut dugem.

Sedikit pesan buat Ama, jangan suka lelet yah, terutama kalau mau persiapan pergi. Kan cape lho kami nungguin Ama sampai selesai. Oh yah, Ama juga harus lebih sabar, karena orang sabar disayangi Allah.

Ama, selamat ulang tahun yah. Selamat bertambah umur dan sehat selalu.

Dari kami yang selalu mencintaimu (Ina, Lily, dan Kayla)

Bahagia dan Mimpi

Untuk menyempurnakan kehidupannya, setiap manusia memiliki kebahagiaan dan mimpi-mimpi. Dan, kita patut mensyukurinya setiap waktu. Dalam setiap hembusan nafas, detik per detik, sepanjang hayat dikandung badan.

Banyak kebahagiaan yang telah aku peroleh :
* kesehatan, keselamatan, rejeki, yang diridhoi Allah SWT
* Dua putri yang cantik…he…he…maklum ibunya yang ngomong 🙂
* Suami yang selalu mendukung apa yang dilakukan dan dikerjakan istrinya, pengertian, setia, baik. (kata istrinya…he…he…)
* Orang tua dan mertua yang penuh cinta
* kakak, abang, adik
* teman dan sahabat (yang tak bisa disebutkan satu persatu baik dari teman sekolah, kantor, milis, komunitas dan lainnya) yang tak pernah bosan menjadi tempat berbagi, bercanda, dan bercerita
* pekerjaan yang baik.

Itu semua selalu kusyukuri dan membuatku semangat untuk mewujudkan mimpiku :
* Naik haji (kalau bisa bareng suami, mama dan bapak)
* Punya buku hasil tulisan sendiri.
* Punya sekolah buat anak tak mampu.
Semoga Allah memberkati semuanya.

Ya itulah kebahagiaan dan mimpiku. Kutuliskan sebagai pengingat dalam setiap pertambahan umurku seperti hari ini.